Flores Timur – Lembata (Pelabuhan Wae Jarang)
Sekarang saya sedang berada di pelabuhan wae jarang, pelabuhan bagi kapal
fery. Dan disini lah aku menatap indahnya laut Lembata untuk yang terakhir
kalinya. Bersamaan dengan berangsurnya pasir laut dan juga memori-memori yang
mulai memudar, jalanan, wajah para masyarakat Lembata yang aku temui dan
suasana yang jauh berbeda dengan Kota Kupang tentunya, sungguh membuatku tidak
ingin kembali lagi. Tak ingin hal indah ini segera berakhir, tapi apa daya, aku
harus segera pulang. Hal penting dari moment ini adalah, setidaknya kaki ku
sudah pernah merasakan capek berjalan di pulau Lembata.keasingan yang aku
rasakan di pelabuhan ini membuatkau segera ingin kembali ke tanah kelahiranku –
pastinya untuk menceritakan keindahan pulau Lembata. Tak kusangka, aku akan
terjebak dalam perasaan dilema antara melangkah dan tetap tinggal. Tapi, tetap,
aku akan pulang. #MencintaiPerjalananku
Komentar
Posting Komentar