Meokono Waterfall, TTS - East Nusa Tenggara

Air terjun Meokono adalah salah satu dari beberapa air terjun indah yang berada di Meokono Desa Mnelalete Kecamatan Amanuban Barat. Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Waktu yang di butuhkan untuk menuju lokasi ini kurang lebih 20 menit dari kota Soe, dapat salah satu Tugu Batas Kota, sebelah kiri masuk sekitar 2 km, dapat Jembatan Panjang.Kendaraan diparkir di jembatan dan Silahkan turun ke lokasi Air Terjun. This is my story when I was there last week.



Trip kali ini hanyalah trip dalam pulau saja, namun bukan berarti tidak menyenangkan. Malahan trip ini sangat menyenangkan dan merupakan salah satu momen di mana saya juga belajar tentang arti kehidupan. Bersamaan dengan salah satu sahabat saya, kami melakukan kegiatan berkemah satu malam di atas bukit kecil di desa Oekamusa, Kabupaten Timur Tengah Selatan (Soe). Menikmati indahnya alam yang merupakan anugerah teindah dalam hidupku. Bulan, angin yang cukup dingin untuk orang kota seperti kami yang nota benenya selalu mendapatkan tingkat cuaca panas hingga 37◦ C ±, walau begitu semua tetap terasa luar biasa.
Kami sampai di Soe saat menjelang sore, lalu menyempatkan diri untuk mengisi perut dan langsung berangkat mencari tempat yang cocok untuk berkemah. Kami mendapati sebuah bukit kecil yang berdekatan dengan salah satu destinasi wisata terkenal di kota Soe yaitu bukit cinta. Dengan segera saya dan sahabat saya membangun tenda perkemahan kami, di lanjutkan dengan membuat api unggun dan tungku (tempat masak tradisional) untuk memasak. Kami telah mempersiapkan cemilan malam kami, ada kopi, biskuit dan beberapa buah jambu yang kami petik dari pohon sebelumnya. Setelah selesai dengan segala kesibukan untuk menunjang suasana yang indah itu, kami menyempatkan diri untuk mengabadikan momen indah itu dengan mengambil gambar. Terakhir untuk malam itu, kami menikmati indahnya bulan yang sangat jelas terlihat dari tempat tersebut bersamaan langit indah yang jarang kami temui di kota Kupang. Setelah beberapa jam berlalu, kami mulai merasakan kantuk dan segera istirahat malam untuk mempersiapkan tenaga saat pagi menjelang.
Pagi pun tiba, kami bengun saat alarm yang kami pasang mulai berbunyi. Tepat pukul empat, kami keluar dari tenda dan mulai mempersiapkan sarapan pagi. Kopi, biskuit sisa semalam adalah menu sarapan kami. Sahabatku yang mempersiapkan sarapan kami dan aku membongkar tenda perkemahan kami. Setelah selesai dengan urusan perut, kami mulai kegiata tracking kami. Tujuan utama kami adalah air terjun Meokono. Salah satu surga tersembunyi yang belum terlalu di ekspos keindahanya. Kami menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk sampai di tempat tersebut. Dan yah, mataku tergugah oleh keindahan air terjun tersebut. Aku hanya bisa berkata “WOW” saat sampai di tempat tersebut. Dengan lekas dan beberapa teriakan kagum aku segera melepas seluruh baju dan menanggalkannya begitu saja lalu melompat ke air tersebut. Walau dingin, namun tidak terasa karena rasa kegembiraanku yang berlebihan. Lalu sahabatku segera mengambil perlengkapan memancingnya yang sudah ia siapkan saat akan datang. Ia memang sangat jago dalam hal memancing dan tidak sia-sia ia membawa perlengkapan tersebut. Kami mendapatkan 4 ekor ikan tawes, walau tidak besar, namun menambah pengalaman dalam bertahan hidup. Sungguh, trip ini sangat menyenangkan. Can’t wait for the next!











Komentar

Postingan populer dari blog ini

SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BELUM INKLUSIF BAGI TEMAN TULI