Flores – Bajawa, Wakomenge


               Dinginnya udara menjadi tempat yang sering sekali terdengar akan kekhasannya di telingaku, Bajawa. Kota yang kecil dan padat, udara yang sangat dingin, dan keramaiannya benar-benar membuatku kagum – terkadang juga sering di sebut kota awan (karena kabut yang selalu menutupinya) membuatnya menjadi sangat indah dalam waktu yang bersamaan. Yah.. itu menurutku. Rumah adat yang di sebut “Saoria” dan hampir terdapat di seluruh perumahan penduduk kota Bajawa, beserta 2 gubuk kecil yang terletak di depan setiap rumah mereka yang katanya merupakan simbol dari laki-laki dan perempuan, membuat Bajawa semakin menarik. Modernisasi dan tradisionalisme yang di campur menjadi satu kesatuan yang indah, walau beberapa orang menganggap hal tersebut mustahil. Sungguh, walau hanya sehari saja, aku sudah dapat menggambarkan betapa indahnya Bajawa, selain dingin. #MencintaiPerjalananku.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Meokono Waterfall, TTS - East Nusa Tenggara

My Humanity Project - Willy's Photo ( Capturing Humanity: A Visual Story of Resilience and Inclusion)