MY PRIDE

 

Keluarga, sebuah istilah yang hingga kini masih menjadi kebanggaan yang hakiki. Siapa yang tidak bangga dengan keluarganya? Hanya manusia tak punya otak mungkin!

Terlahir dari keluarga yang memiliki banyak saudara merupakan sebuah anugerah yang indah. Banyak hal yang dapat dipelajari dari setiap warna yang dibawa oleh setiap insan. Dua insan yang masih tampak kuat dengan garisan di wajah mereka – ayah dan ibu.

Anak pertama; kurus, kecil, terlihat lemah. Tanggung jawab yang dipikul seperti beratnya dunia ini. Menjadi sebuah panutan bukanlah hal yang mudah. Sedari kecil, ia telah memikul beban yang berat untuk mengurus enam warna lainnya. Walau terlihat kurus secara fisik, namun mental dan hatinya sangat gemuk bahkan berlemak hingga didiagnosa obesitas. Ialah penerus watak keras sang komandan, pemarah tapi penyayang, cengeng tapi tegar, lemah tapi pekerja keras. Abstrak? Well, yeah... she is number one!

Anak kedua; besar, penasehat, kelebihan cerdas. The real independent women. Berkelana mencari sang pemberi hidup, hingga pulang membawa sejuta prestasi. Contoh dalam hal spiritual dan penyemangat yang sangat baik. Bahkan saat ia tersesatpun tetap terlihat pintar, dalam balutan kemandirian yang luar biasa. Iri? Well, yeah... she is number two!

Anak ketiga; kuat, bijak, lembut. Lelaki panutan yang memberikan sejuta pelajaran berharga tentang definisi laki-laki. Rela berkorban dan berjiwa kestaria tanpa jubah kemegahannya. Mengikuti arah angin membawanya dengan sedikit senyum yang tulus. Selalu berkorban dan selalu menjadi yang terbaik dalam hal apapun. Panutan? Well, yeah... He is number three!

Anak kelima; tenang, pintar, dewasa. Lambang nasrani tunggal dalam keluarga yang menjadi sosok dengan pendirian yang sangat kuat. Bertekad pemimpin dengan kelemahan yang dijadikan kekuatannya. Pemberani dan memiliki tujuan yang pasti dalam melakukan segala sesuatu. Anak cemerlang yang selalu dinantikan kelahirannya kedunia. Membawa kebahagiaan bagi banyak orang dengan segala aksinya. Ketenangan? Well, yeah... He is number five!

Anak keenam; ceria, lucu, setia. Berdedikasi tinggi terhadap segala sesuatu yang diinginkannya. Jiwa sosial yang tinggi dan empati terhadap sesama membuatnya terlihat seperti kaka dibandingkan adik. Terkadang jahil namun selalu melindungi adiknya. Pelarian? Well, yeah... He is number six!

Anak ketujuh; putri, berlian, manja. Menjadi sosok indah yang dihadiahkan ditengah keluarga kami. Menjadi yang terakhir dan pembawa pesan damai. Penutup dari segala kegelisahan para kesatria pelindung. Dengan segala kemampuannya, mencoba menjangkau para kesatria dengan adegannya. Ialah sang permata yang jatuh di tengah-tengah pelangi yang kuat. Keindahan? Well, yeah... She is number seven!