My Humanity Project - Cerpen " Kami Teman Tuli, Jangan Kalian Menjadi Tuli dengan Kesulitan Kami"

Kami Teman Tuli, Jangan Kalian Tuli dengan Kesulitan Kami Dohe, seorang anak laki-laki berusia 20 tahun dengan sepasang mata dan senyum yang selalu ceria, sedang menikmati liburan di kampung halamannya di Pulau Sabu. Dohe berbeda dari teman-temannya yang lain, ia seorang teman Tuli. Menjadi teman Tuli di pulau kecil itu memberikan Dohe banyak sekali tantangan dan minimnya akses baginya, ia harus bersekolah di kota yang jauh dari kampung halamannya. Di sana, ia bisa menemukan sekolah yang inklusif dan fasilitas serta pelayanan yang jauh lebih baik dari tempat ia berasal. Sabu, pulau kecil yang penuh dengan keindahan alam, selalu menjadi tempat favorit Dohe untuk melepas penat. Di sini, ia bisa bermain bersama teman-temannya, membantu orang tua di ladang, dan menikmati makanan tradisional. Namun, kebahagiaan Dohe harus berakhir ketika waktu liburan hampir selesai. Ia harus kembali ke kota untuk melanjutkan sekolah. Hari keberangkatan pun tiba. Dohe sangat sedih harus meningga...